MASUK ASURANSI SANGAT PENTING BAGI WARGA JEPANG

Japanese Health Insurance
Contoh Kartu Asuransi Kesehatan Nasional Jepang dan Penawaran Asuransi dari Perusahaan Jepang

Sudah menjadi ketentuan negara Jepang untuk seluruh masyarakat Jepang diwajibkan untuk masuk asuransi kesehatan nasional (kokumin kenko hoken) yang dikelola oleh Kota / Distrik / Kelurahan / Desa.  Bahkan bagi warga negara asing yang tinggal di Jepang selama 3 bulan atau lebih diwajibkan pula untuk masuk asuransi kesehatan nasional.  Saya juga setelah menikah dengan orang Jepang langsung didaftarkan melalui kantor suami.  Memang bukan berarti biaya pengobatan menjadi gratis.  30% dari total biaya pengobatan termasuk obat-obatan menjadi tanggungan pribadi.  Namun, hal ini sudah sangat membantu, bukan?

Sistem asuransi publik yang diwajibkan di negara Jepang merupakan sebuah payung perlindungan bagi kesehatan masyarakatnya yang sudah dijalankan selama lebih dari 50 tahun.  Sebagian besar masyarakat Jepang mendapatkan asuransi lewat tempat kerja mereka masing-masing.  Bagi yang sudah menikah, istri mereka yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga pun diikutsertakan.  Dan, yang lebih menariknya lagi,  warganya diberikan bantuan finansial bagi ibu-ibu yang sedang hamil sampai melahirkan dan jumlahnya lumayan besar tergantung wilayah tempat tinggalnya masing-masing.  Biaya pengobatan di Jepang memang sangat mahal karena teknologinya juga sangat bagus.  Akan tetapi, berkat asuransi dan bantuan pemerintah, kesehatan warganya sangat terjamin.

Tidak hanya mengandalkan asuransi kesehatan nasional, ternyata sebagian besar orang Jepang juga mengikuti asuransi pribadi termasuk asuransi kesehatan / pengobatan dan asuransi jiwa.  Banyak sekali warga Jepang yang memang menganggap asuransi kesehatan nasional itu tidak cukup, meskipun sebenarnya itu sudah memenuhi standar dasar kesehatan.  Mereka menganggap perlu untuk lebih mempersiapkan diri, apabila ada penyakit tertentu yang tidak bisa di-cover oleh asuransi kesehatan nasional tersebut.  Mereka juga bisa minta perusahaan asuransi untuk membayar sisa 30% yang dibebankan ke mereka, bahkan perusahaan asuransi siap untuk membayar semua biaya pengobatan. 

Apalagi mengingat Jepang saat ini sedang menghadapi suatu masalah sosial yang disebut “koureika shakai”, yaitu jumlah lapisan kaum lansia yang meningkat pesat dan masalah “shoushika”, yaitu tingkat kelahiran anak yang menurun. Jumlah kaum muda produktif juga semakin menurun.  Masalah ini diperkirakan akan membuat beban negara terhadap biaya kesehatan akan semakin meningkat.  Itulah sebabnya banyak orang Jepang yang menyadari pentingnya ikut dalam program asuransi kesehatan pribadi.  Tidak hanya asuransi kesehatan, tetapi juga asuransi jiwa.  Sebagian besar warga Jepang, khususnya para suami masuk dalam program asuransi jiwa ini untuk menjamin kehidupan anak-anak dan istrinya apabila terjadi hal pahit yang tentu tidak diinginkan terjadi.  Secara psikologis, orang Jepang itu sangat memikirkan untuk mempersiapkan diri mereka menghadapi hal-hal buruk di masa depan supaya bisa menghadapinya.  Kalau kata kasarnya, mereka sangat “khawatiran”, tapi kalau dilihat dari sisi positifnya, sangat bagus untuk mencontoh dan merenapkan pepatah yang berkata “sedia payung sebelum hujan”. 

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jepang dan mengatasi kekhawatiran mereka, sekarang terdapat banyak sekali perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai fasilitas menarik, baik asuransi lokal, seperti Sompo, Meiji Yasuda Seimei, Nihon Seimei, Mitsui Seimei, Orix Seimei, Asahi Seimei, dan lain-lain.     Banyak pula terdapat perusahaan asuransi asal luar negeri seperti AXA, Zurich, Prudential, Allianz, Aflac, dan lain-lain.  Perusahaan-perusahaan ini biasanya menawarkan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.  

Demikian tulisan mengenai salah satu gaya hidup Jepang yang menganggap pentingnya masuk asuransi.  Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga merasa asuransi itu penting?  Di Indonesia memang kesadaran akan pentingnya asuransi masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya seperti Jepang dan Amerika.  Semoga tulisan ini bermanfaat dan silahkan share artikel ini apabila Anda anggap menarik. © GAYA HIDUP JEPANG

0 komentar:

Post a Comment