TEH HIJAU ASLI JEPANG DENGAN KUALITAS TINGGI TAK TERTANDINGI



Teh hijau merupakan minuman sehat yang sudah dikenal oleh banyak orang.  Teh hijau dengan kualitas tinggi berasal dari negara Jepang.  Masyarakat Jepang tidak lepas dari minuman ini sebagai konsumsi sehari-hari.  Saat ini teh hijau telah mengembangkan sayapnya ke seluruh dunia dan sudah mem-booming, termasuk di negara Amerika, Thailand, dan negara lainnya, termasuk Indonesia.  Pengenalan teh melalui upacara minum teh pun banyak di lakukan dalam rangka pengenalan budaya Jepang.  

Ekspor teh hijau dari Jepang ke seluruh dunia dari tahun 2000 sampai 2014 berdasarkan data statistik Kementerian Perdagangan Jepang (Zaimusho) naik menjadi 7,8 juta yen (sekitar 780 miliar rupiah).  Angka ini naik 6,5 kali lipat dalam kurun waktu 15 tahun. 

Jenis teh hijau yang paling diminati adalah “matcha”, yaitu teh hijau berbentuk bubuk yang sudah ditumbuk sangat halus, seperti tepung.  Teh hijau yang masih belum jadi bubuk disebut “tencha” kalau dicicipi tidak ada rasanya.  Tetapi, apabila teh hijau ini ditumbuk halus menjadi bubuk, rasanya akan keluar dengan sempurna dan sangat terasa tehnya.  Selain disajikan sebagai minuman teh dalam cangkir, matcha ini bisa juga dijadikan menjadi bahan dasar dalam membuat berbagai macam olahan makanan maupun minuman, seperti Matcha Cake, Matcha Curry, Matcha Cream Pasta, Matcha Latte, Matcha Ice Cream, dan lain-lain. 




Berdasarkan data statistik Kementerian Perdagangan Jepang, hasil Impor teh terbesar di Amerika adalah Cina dengan persentase 70%, sementara itu Jepang hanya 7%.  Kenapa bisa begitu, karena harga per kilonya berbeda.  1 kg teh dari Jepang memiliki harga sekitar 22 USD sedangkan teh dari China hanya seharga 3 USD per kilonya.  Di seluruh dunia, 80% pasar teh dikuasai oleh Cina.   Cina memang terkenal dengan tehnya seperti teh Oolong dan bahkan juga memproduksi dan mengekspor teh hijau.  Akan tetapi, di tengah-tengah sengitnya persaingan pemasaran teh hijau Jepang, ternyata jenis teh hijau matcha tidak bisa ditandingi oleh Cina.  Di sinilah letak kesempatan Jepang untuk menguasai pasar karena di Cina hampir tidak ada yang bisa membuatnya.  Dengan demikian kesempatan Jepang sangat luas.  Di Jepang terdapat berbagai jenis produk olahan matcha lebih dari 20 jenis snack matcha di supermarket “Donkey Hotei”, seperti Kit Kat, snack  teh hijau limited edition yang hanya dijual di Jepang sehingga banyak wisatawan yang membeli Kit Kat Matcha ini sebagai oleh-oleh dari Jepang.  

Tahukah Anda, ternyata negara yang paling memiliki penilaian dan pengakuan terbaik terhadap teh hijau Jepang adalah Cina yaitu 97%, diikuti Amerika 96%, Italia 93%, dan Prancis 89% (berdasarkan hasil riset JETRO tahun 2012).  Tidak heran orang Cina banyak yang datang ke Jepang untuk memborong produk Jepang atau made in Japan karena mereka sadar produk Jepang memiliki kualitas tinggi yang tidak bisa ditandingi oleh negara mereka.  Bisa dikatakan, Cina banyak memproduksi dan menjual produk berkualitas rendah dengan harga murah yang sasaran konsumennya adalah negara-negara yang daya belinya masih terhitung rendah, seperti negara kita Indonesia.  Dengan keuntungan yang mereka peroleh mereka membeli barang-barang berkualitas tinggi dari negara Jepang untuk konsumsi pribadi.  Di sisi lain, kemajuan ekonomi dan tingginya daya beli orang Cina memberikan efek yang positif dan sangat menguntungkan bagi Jepang karena produknya laris terjual.

Saat ini jumlah ekspor daun teh dari Jepang secara menyeluruh hanya 2%, sehingga masih memungkinkan untuk meningkatkan jumlah eksornya lebih tinggi lagi.  Target ekspor teh hijau Jepang dari tahun 2014 sampai tahun 2020 adalah dari 7,8 juta Yen menjadi 15 juta Yen (2 kali lipat).  

Adapun sasaran utama pasar teh hijau Jepang ada 3 yaitu:
1.    Timur Tengah termasuk Indonesia yang masyarakatnya mayoritas muslim di mana secara ajaran agama dilarang minum alkohol.
2.    Rusia di mana masyarakatnya banyak sekali yang sangat concern dengan kesehatan tubuhnya.
3.    Cina karena penilaian dan pengakuan kualitas teh hijau paling besar adalah dari sana, yaitu 97% atau hampir 100%.




Demikianlah ulasan kami mengenai teh hijau Jepang, semoga bisa bermanfaat untuk menambah wawasan kita semua.  Silahkan meninggalkan komentar dan pesan jikalau ada dan jangan lupa untuk follow atau subscribe untuk mendapatkan update artikel dari kami. © GAYA HIDUP JEPANG






  



0 komentar:

Post a Comment